Jumat, 12 Maret 2010

Tata Nama Ilmiah dan Kunci Determinasi

0 komentar
Untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan menytukan persepsi secara internasional, maka makhluk hidup diberi nama ilmiah. Carolus Linnaeus sebagi peletak dasar klasifikasi mengetangahkan sistem kode internasional tata nama ilmiah yang disebut binomial nomenklatur, yang berarti tata nama ganda. Aturan tata nama ilmiah adalah sebagai berikut;
1. Nama ilmiah terdiri dari 2 kata dalm bahasa latin atau kata yang dilatinkan.
2. Kata pertama menunjukkan marga (genus) yang ditulis dengan huruf pertama kapital.
3. Kata kedua menunjukkan jenis (species) yang ditulis dengan huruf kecil.
4. Nama ilmiah ditulis dengan huruf miring atau dengan garis bawah.
Contohnya adalah sebagai berikut;
a. Jagung nama ilmiahnya Zea mays,
b. Paramaecium, nama ilmiahnya Paramaecium caudatum.
c. Anjing, nama ilmiahnya Canis familiaris
d. Padi (Oryza sativa)
e. Kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis)
f. Kembang kertas (Bougenville spectabilis)
g. Manusia (Homo sapiens)
Sistem penamaan di atas tidak terlepas dari klasifikasi, yaitu klasifikasi yang dilakukan secara bertingkat. Setiap tingkatan disebut takson. Semakin tinggi tingkatan takson semakin sedikit persamaan cirinya, semakin rendah tingkatan takson semakin banyak persamaan cirinya. Perhatikan urutan takson dri tingkatan tinggi sampai terendah di bawah ini;
Kingdom (kerajaan)
Filum (untuk hewan)/ Divisio (untuk tumbuhan)
Kelas
Ordo (bangsa)
Familia (suku/ keluarga)
Genus (marga)
Species (jenis).
Contoh; urutan takson dalam klasifikasi pada kucing;
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia (hewan menyusui)
Ordo : Carnivora (pemakan daging)
Famili : Felidae
Genus : Felis
Species : Felis catus

Sumber : Buku Ilmu Pengetahuan Alam, SMP dan MTS kelas VII, Sugeng Yuli Irianto & Wasis.

Rabu, 10 Maret 2010

STRUKTUR ORGANISASI KEHIDUPAN

2 komentar
Selama berkecimpung di dalam pengajaran biology, nampak siswa belum mengerti benar tentang struktur organisasi kehidupan. Mereka belum dapat membedakan apa yang dimaksud dengan sel, jaringan, organ, sistem organ dan individu. Baik untuk dapat membedakannya kita definisikan mulai dari organisasi terkecil;
1. Sel : Unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup. Dalam hal ini siswa terkadang mendefiniskan sel sebagai bagian terkecil penyusun tubuh makhluk hidup. Hal ini benar-benar sesuatu hal yang salah kaprah (missconception). Sel disebut sebagai unit terkecil karena di dalam sebuah sel sudah terjadi project kerja yang luar biasa. Mulai dari kerja membran sel yang luar biasa di dalam hal menyeleksi zat-zat yang masuk maupun keluar dari sel. Tidak semua zat dapat masuk ke dalam sel. Hanya zat-zat yang diperlukan sel akan masuk ke dalam sel. Zat-zat yang membahayakan sel tentunya akan ditolak oleh sel. Hal yang luar biasa lainnya adalah kerja dari organel-organel sel yang terdapat di dalam membran sel di luar inti sel, seperti; mitokondria (respirasi sel; di sini zat makanan akan dioksidasi (melalui proses kimia yang sangat rumit) dan hasil akhirnya adalah Energi (yang diperlukan makhluk hidup untuk beraktivitas). Retikulum Endoplasma, organel sel yang memiliki saluran/ terowongan yang menghubungkan antara inti sel dengan di luar inti sel. Di channel tersebut terdapat sekumpulan ribosom yang berperanan di dalam proses pembentukan protein yang dibentuk dari sekumpulan asam amino. Pembuatan protein tersebut dikenal sebagai Sintesis Protein. Selanjutnya di dalam inti sel di mana tersimpan sejumlah kromosom yang membawa milyaran bahkan trilyunan genetika (pewarisan sifat) yang terkandung di dalam gen. Jadi dapat kita lihat bahwa dari sebuah sel saja sudah terjadi suatu unit kerja yang luar biasa.
2. Jaringan : Sekumpulan beberapa sel yang mempunyai bentuk, struktur, fungsi yang sama. Contoh dari jaringan adalah jaringan darah (terdiri atas sel-sel darah), jaringan tulang (terdiri atas sel-sel tulang), jaringan otot (terdiri atas sel-sel otot), jaringan epitel (terdiri atas sel-sel epitel), dan lain sebagainya.
3. Organ : Sekumpulan dari beberapa jaringan yang berbeda. Contoh; Organ jantung, terdiri atas jaringan otot, jaringan syaraf, jaringan darah, jaringan epithel, dlsb.
4. Sistem Organ : Sekumpulan dari beberapa organ yang saling kerja sama/ terkoordinasi. Contoh; Sistem Ekskresi terdiri atas organ ginjal, kulit, hati dan paru-paru. Sistem Respirasi, terdiri atas rongga hidung, trakea, bronkhus, bronkiolus, alveolus dan paru-paru. Sistem Transportasi/ peredaran darah, terdiri atas organ jantung, pembuluh darah (arteri, vena dan kapiler). Sistem Gerak terdiri atas Otot (alat gerak aktif) dan Tulang (alat gerak pasif). Sistem Endokrin (hormon)terdiri atas kelenjar-kelenjar endokrin yang tersebar di beberapa titik tubuh kita; contoh; kelenjar hipotalamus (master of glands/ dialah yang mengatur kerja dari kelenjar endokrin lainnya), kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon tiroksin (berperanan di dalam pertumbuhan, kekurangan hormon ini dapat menyebabkan tubuh kerdil dan idiot/ kretinisme), kelenjar adrenal, terdapat di atas ginjal yang menghasilkan hormon adrenalin, kelenjar kelamin yang terdapat pada alat kelamin (pada pria/ testis yang menghasilkan hormon testosteron, pada wanita/ ovarium yang menghasilkan hormon estrogen dan progesteron)
5. Individu (keseluruhan dari sistem organ membentuk makhluk hidup).
Baik, untuk sementara materi untuk struktur organisasi kehidupan kita cukupkan sampai di sini.

Selasa, 09 Maret 2010

Istilah-istilah dalam Genetika

0 komentar
Pelajaran biology yang lumayan ditakuti oleh para siswa baik smp/ mts maupun sma/ madrasah aliyah adalah pelajaran genetika alias ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat. Sebenarnya untuk pelajaran tersebut asal kita mengerti istilah-istilahnya serta juga maksudnya tentu kita dapat memahami dan mendalami pelajaran tersebut.
Istilah-istilah dalam genetika yaitu;
P : Parental (Induk/orang tua).
F : Filial (keturunan)
F1 : Keturunan pertama (anak-anaknya)
F2 : Keturunan kedua (cucu-cucunya)
Genotipe : sifat yang tidak tampak dari luar, dinyatakan dengan kode genetika. Contoh AA, Aa, aa.
Fenotipe : sifat yang tampak dari luar, contoh; hidung mancung, rambut ikal, bunga berwarna merah, tubuh tinggi.
Dominan : menguasai / menutupi gen lainnya.
Resesif : tertutupi gen yang dominan. Resesif dapat muncul kalau tidak ada sifat yang dominan.
Intermediet : campuran (tidak ada yang dominan maupun yang resesif).
Homozigot : gen sealel (pasangan) yang sama besar atau sama kecil, contoh BB, bb.
Heterozigot : gen sealel yang tidak sama besar. Contoh Bb.
Persilangan Monohibrid : persilangan dengan 1 sifat beda
Persilangan Dihibrid : persilangan dengan 2 sifat beda.
Persilangan Trihibri : persilangan dengan 3 sifat beda.
Persilangan Polihibrid : persilangan dengan banyak sifat beda.
Contoh soal untuk Monohibrid;
1. Disilangkan antara bunga berwarna merah dengan bunga berwarna putih. Jika diketahui gen merah lebih dominan dibandingkan gen putih, tentukan perbandingan keturunan keduanya (F2).

Jawab:
P1 : Bunga Merah X Bunga Putih
Genotipe: MM mm

Gamet M M m m


F1(geotipe):Mm Mm
Fenotipe : Merah Merah

P2 : F1 X F1
Mm Mm

Gamet M m M m



F2: MM : 2Mm : mm
3 Merah : 1 Putih

Oke, guys untuk sementara soalnya sampai disitu dulu nanti kita lanjut.

Jumat, 05 Maret 2010

History terbentuknya Biology Science Club

2 komentar
Our blogspot was created from meeting on 05th March 2010. Biology Science Club is a little organization and created from motivation of the biology teacher and the students which study in Islamic school. The name of this school is MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) Pasiripis. This school is located in South of Sukabumi, Surade, West Java, Indonesia.
Biology Science Club is formed for the students who care to Biology Subject. This blog will content about the knowledge which correlated with Biology and Science.
We hope, with this blog will increase our knowledge especially Biology and Science.